Penggunaan For Instance, For Example, Such As, Like, E.g. dan I.e.


Image Credit: stock.adobe.com


Di postingan kali ini, kita akan membahas penggunaan for example, instance, such as, like, e.g. dan i.e.


Pembahasan akan dimulai dengan penggunaan for example, for instance, such as dan like yang kemudian dilanjutkan dengan pembahasan tentang penggunaan e.g. dan i.e.


Contoh-contoh kalimat yang mengandung for example, for instance, such as, like, e.g. dan i.e. juga akan diberikan untuk mempermudah pemahaman terkait penggunaannya.



Penggunaan For Example, For Instance, Such as dan Like

Untuk memberi contoh, kita menggunakan frasa seperti for instance, for example, such as dan like.  Frasa-frasa tersebut pada dasarnya memiliki arti yang sama.


Perhatikan penggunaan frasa-frasa tersebut dalam kalimat:


1. Dewi can cook many dishes. For example, she can cook curry, pasta, and  chicken soup. (Dewi bisa memasak banyak hidangan. Sebagai contoh, dia bisa memasak kare, pasta dan sup ayam.)


2. Dewi can cook many dishes. For instance, she can cook curry, pasta, and  chicken soup. (Dewi bisa memasak banyak hidangan. Sebagai misal, dia bisa memasak kare, pasta dan sup ayam.)


3. Dewi can cook many dishes such as curry and pasta. (Dewi bisa memasak banyak hidangan seperti kare dan pasta.)


4. Top football players like Messi earn a lot of money. (Pemain sepakbola top seperti Messi memiliki penghasilan yang banyak.)


5. The living cost in big cities, such as Jakarta, Surabaya and Denpasar, is very expensive. (Biaya hidup di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya dan Denpasar, sangat mahal.)



Perhatikan bahwa pada contoh-contoh di atas frasa for example dan for instance bisa memulai kalimat baru. Sedangkan frasa such as dan like tidak bisa digunakan untuk memulai kalimat baru.


For example dan for instance juga bisa ditempatkan di tengah dan di belakang kalimat. Jika berada di posisi tengah kalimat, tanda baca koma digunakan sebelum dan sesudahnya. Sedangkan jika for example atau for instance berada di akhir kalimat, tanda baca koma mendahuluinya dan setelahnya kita menggunakan tanda baca titik.


Perhatikan kalimat-kalimat berikut:

1. Dewi can cook many dishes. She, for example, can cook curry, pasta, and  chicken soup.


2. Dewi can cook many dishes. She can cook curry, pasta, and  chicken soup, for example.


Such as dan like hanya bisa diikuti kata benda atau frasa kata benda. Oleh karenanya, keduanya tidak bisa mengawali kalimat.





Penggunaan E.g. dan I.e.

Dalam penulisan, singkatan e.g.  (Dari bahasa Latin exempli gratia) memiliki arti yang sama dengan for example.


Contoh: Submit a sample of academic writing, e.g., a dissertation chapter. (Serahkan sampel tulisan akademik, sebagai contoh, sebuah bab disertasi)


Sedangkan i.e adalah singkatan dari bahasa Latin id est  yang bermakna that is. Singkatan ini digunakan untuk memperjelas sebuah pernyataan atau kata yang sudah ditulis sebelumnya.


Contoh: The cough may last for a short period  of time, i.e., three to five days. (Batuknya bisa dialami selama beberapa waktu, yaitu, tiga sampai lima hari)




Perbedaan For Example dan For Instance

For example dan for instance memiliki arti yang sama dan digunakan dengan cara yang sama. Kedua frasa ini digunakan ketika kita ingin memperjelas sesuatu dengan memberikan contoh.


Sebagai catatan, for example lebih sering dipakai daripada for instance dan lazim digunakan dalam penulisan akademis dan dalam konteks resmi.


Untuk mengukur pemahaman tentang penggunaan for example, for instance, such as, like, e.g. dan i.e., Anda bisa mengerjakan soal-soal latihan di postingan berikut ini.




Newer Post Older Post