Kita sering membaca atau mendengar kalimat yang mengandung ketiga frasa tersebut dalam bahasa Inggris.
Frasa pertama, used to, secara khusus digunakan untuk menyatakan hal atau tindakan di masa lampau.
Sedangkan frasa be used to dan get used to bisa digunakan untuk masa lampau, masa sekarang, dan masa depan.
Berikut pengertian frasa used to, be used to dan get used to:
1. Used to
Used to digunakan untuk menyatakan suatu hal atau tindakan yang terjadi atau biasa dilakukan di masa lampau.
Dengan kata lain hal atau tindakan tersebut tidak lagi terjadi atau menjadi kebiasaan saat ini.
Perhatikan contoh kalimat berikut;
Ronny used to go jogging every morning.
Dari kalimat di atas bisa disimpulkan bahwa Ronny tidak lagi memiliki kebiasaan jogging tiap pagi. Tindakan atau kegiatan jogging tersebut adalah yang biasa Ronny lakukan di masa lalu.
Satu contoh yang lain:
Armand used to watch tv until midnight.
Kalimat di atas menyatakan apa yang biasa dilakukan oleh Armand di masa lampau, yaitu menonton tv sampai tengah malam. Akan tetapi kegiatan tersebut tidak lagi dilakukannya pada masa sekarang.
Dalam bahasa Indonesia, frasa used to bisa diartikan sebagai kata "dulu". Kalimat-kalimat contoh di atas bisa diterjemahkan menjadi "Ronny dulu biasa jogging tiap pagi" dan "Arman dulu biasa menonton tv sampai tengah malam".
Perhatikan rumus pembentukan kalimat yang mengandung frasa used to:
Subyek + used to + verb 1/be
Catatan:
Siapapun subyeknya, kata kerja yang digunakan tetap verb 1 tanpa tambahan apapun.
Jika kalimatnya tidak mengandung kata kerja, maka be digunakan setelah used to.
Berikut beberapa contoh lain frasa used to:
She used to live in Japan. (Dia dulu tinggal di Jepang)
Mandy used to be shy. (Mandy dulu pemalu) (catatan: be digunakan karena shy bukan sebuah kata kerja)
They used to arrive late. (Mereka dulu biasanya datang terlambat)
Untuk kalimat negatif dan interogatif (pertanyaan) kita gunakan rumus sebagai berikut:
(-) Subyek + did + not + use to + verb 1/be
Sherly did not use to read novels. (Sherly dulu tidak suka membaca novel)
(?) Did + subyek + use to + verb 1/be
Did you use to get up early? (Apakah kamu dulu biasa bangun pagi?)
Perhatikan perubahan kata used menjadi use. Ini dikarenakan adanya did.
2. Be used to
Jika frasa used to hanya bisa digunakan untuk menyatakan hal dan kegiatan di masa lalu, frasa be used to bisa digunakan untuk bentuk waktu masa lampau, masa sekarang dan masa depan, walaupun agak jarang untuk penggunaan masa depan.
Dalam bahasa Indonesia, be used to bisa diterjemahkan sebagai "terbiasa". Kata be bisa menjadi is, am, are, bahkan bisa menjadi was atau were tergantung pada bentuk waktunya.
Kata be juga bisa tidak mengalami perubahan jika didahului modal seperti should dan will. Perhatikan kalimat-kalimat berikut:
She is used to living alone. (Dia terbiasa hidup sendiri)
We are used to pressure. (Kami terbiasa dengan tekanan)
He was used to speaking in public while working as a host. (Dia dulu terbiasa berbicara di depan umum saat bekerja sebagai pembawa acara)
The children will be used to their new home eventually. (Anak-anak pada akhirnya akan terbiasa dengan rumah baru mereka)
Rumus pembentukan kalimat yang mengandung be used to:
Subyek + be + used to + gerund/noun/pronoun
Catatan:
Gerund adalah kata kerja berbentuk -ing (Verb-ing) yang berperan sebagai kata benda. Kalimat pertama dan ketiga (She is used to living alone; He was used to speaking to public while working as a host) mengandung gerund yang mengikuti frasa be used to.
Untuk pembentukan kalimat negatif kita hanya perlu menambahkan not setelah be.
Contoh:
She is not used to living alone. (Dia tidak terbiasa hidup sendiri)
Sedangkan untuk kalimat tanya, kita perlu meletakkan be di depan subyek.
Contoh:
Was he used to speaking in public? (Apakah dia dulu terbiasa berbicara didepan publik?)
3. Get used to
Frasa get used to memiliki arti yang hampir sama dengan be used to. Kalau be used to diterjemahkan sebagai "terbiasa", get used to bisa diterjemahkan sebagai "menjadi terbiasa".
You will get used to city life. (Kamu akan menjadi terbiasa dengan kehidupan kota)
Sarah is getting used to her new workplace. (Sarah menjadi terbiasa dengan tempat kerja barunya)
I got used to rule changes while working at my previous company. (saya menjadi terbiasa dengan perubahan aturan saat bekerja di perusahaan lama saya)
Berikut rumus penggunaan frasa get used to:
(+) Subyek + get + used to + gerund/noun/pronoun
He will get used to his new motorcycle. (Dia akan terbiasa dengan sepeda motor barunya)
(-) Subyek + not + get + used to + gerund/noun/pronoun
Shinta is not getting used to their new job. (Shinta tidak menjadi terbiasa dengan pekerjaan barunya)
(?) Auxiliary verb + subyek + get + used to + gerund/noun/pronoun
Will Ramon get used to living with their aunt?. (Apakah Ramon akan menjadi terbiasa tinggal bersama bibinya?)
Catatan: Auxiliary verb adalah kata kerja bantu. Contoh auxiliary verb adalah be, do, does, did, will, have dsb.