Fungsi
Analytical exposition text adalah teks jenis argumen yang memiliki fungsi untuk mengajak pembaca menyetujui pendapat penulis terhadap suatu isu atau topik.
Untuk itu, penulis memberikan argumen-argumen yang disertai bukti, contoh dan data. Semakin kuat argumen yang diberikan penulis akan membuat pembaca memihak dan menyetujui pendapat yang disampaikan.
Teks jenis ini masuk dalam kategori yang sama dengan teks hortatory exposition. Akan tetapi teks Analytical Exposition tidak mengandung rekomendasi bagi pembaca untuk melakukan sesuatu terkait argumen yang diberikan.
Struktur Teks
Teks Analytical Exposition memiliki struktur sebagai berikut:
1. Introduction/Thesis
Di bagian ini isu atau topik diperkenalkan ke pembaca. Pendapat atau pandangan penulis terkait topik atau thesis statement juga disampaikan di paragraf ini
2. Body
Argumen-argumen yang mendukung pendapat penulis diberikan di bagian ini. Fakta, bukti, data dan contoh yang memperkuat tiap argumen juga dipaparkan.
Jumlah paragraf di bagian ini tergantung kepada jumlah argumen yang diberikan. Jika sebuah teks Analytical Exposition memiliki tiga argumen, maka ada tiga paragraf untuk masing-masing argumen tersebut.
3. Conclusion/Reiteration
Pada bagian ini, topik yang menjadi pembahasan disampaikan kembali. Thesis statement juga ditulis lagi untuk mempertegas pendapat penulis
Unsur Kebahasaan
1. Menggunakan kata-kata dengan konotasi "emotive" untuk lebih memperkuat argumen. Semisal, lebih disarankan menggunakan "terrible" atau "appalling" daripada sekedar kata "bad"; kata "fabulous" atau "remarkable" daripada "good" dsb.
2. Menggunakan bentuk waktu simple present tense.
3. Menggunakan kata kerja yang menyatakan pikiran atau perasaan (mental verbs) seperti I believe, I doubt, I disagree dsb untuk menyatakan pendapat.
4. Menggunakan frasa-frasa yang memperkuat argumen seperti it is believed, research indicates, many people say dll.
5. Menggunakan kata-kata penghubung seperti additionally, furthermore, firstly, secondly dsb supaya alur argumen-argumen yang diberikan menjadi lebih tertata dan logis.
6. Menggunakan kata sambung yang menyatakan hubungan sebab akibat seperti because, despite, consequently, for that reason dll.
Contoh Teks Analytical Exposition
Why Exercise is Important
The majority of us claim that we do not have time for exercise. We feel too busy to do that. However, many experts said that exercise has great role in making our body healthy.
Being physically active offers many advantages. In physical reward, exercise can reduce weight then our body will become fitter. Exercise is also believed to reduce stress levels, improve sleep patterns, and reduce the risk of heart disease, diabetes and some forms of cancer. Beside physical advantage, exercise also brings good effects mentally. Due to the fitter body, exercise can make us feel refreshed and happy then we can increase our life quality and expectancy.
How can we do exercise while we are busy? Such question is commonly found among us. Actually, exercise can be done in simple ways. We can go walking while shopping. In the office we can take stair rather than lift to run up and down. Or we can go cycling while enjoy the leisure time.
Overall, exercise helps us healthier physically and mentally. That is why exercise is very important to us.
Terjemahan
Mengapa Berolahraga Penting
Kebanyakan orang mengaku tidak punya waktu untuk berolahraga. Mereka merasa terlalu sibuk untuk melakukan itu. Namun, banyak ahli mengatakan bahwa olahraga memiliki peran penting untuk membuat tubuh kita sehat.
Berolahraga menawarkan banyak keuntungan. Secara fisik, olahraga dapat menurunkan berat badan sehingga tubuh kita akan menjadi lebih bugar. Olahraga juga dipercaya dapat menurunkan tingkat stres, memperbaiki pola tidur, dan mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Selain keuntungan fisik, olahraga juga membawa efek yang baik secara mental. Karena dengan tubuh yang lebih bugar, olahraga dapat membuat kita merasa segar dan bahagia sehingga dapat meningkatkan kualitas dan harapan hidup kita.
Bagaimana bisa berolahraga kalau kita sibuk? Pertanyaan seperti itu sering dilontarkan di antara kita. Sebenarnya olahraga bisa dilakukan dengan cara yang sederhana. Kita bisa jalan-jalan sambil berbelanja. Di kantor kita bisa naik tangga daripada lift untuk naik turun. Atau kita bisa bersepeda sambil menikmati waktu senggang.
Secara keseluruhan, berolahraga membantu kita lebih sehat secara fisik dan mental. Itulah mengapa olahraga sangat penting bagi kita.
Analisis Teks
Paragraf pertama adalah Introduction/Thesis dimana penulis memperkenalkan topik yang dibahas. Di paragraf ini juga diberikan thesis statement (... many experts said that exercise has great role in making our body healthy).
Paragraf kedua dan ketiga merupakan argumen yang diberikan untuk meyakinkan pembaca. Untuk paragraf kedua argumen yang diberikan adalah "Being physically active offers many advantages".
Sedangkan untuk paragraf ketiga argumen yang diberikan adalah "... exercise can be done in simple ways". Kedua argumen tersebut diperkuat dengan data dan contoh seperti yang tertulis di atas.
Paragraf terakhir merupakan conclusion atau reiteration dimana penulis mengulang kembali poin yang sudah disampaikan sekaligus mempertegas pendapatnya terkait topik yang dibahas.