Fungsi, Rumus dan Contoh Simple Present Tense

Image Credit: slideshare.net


Di postingan kali ini kita akan membahas bentuk waktu simple present. Untuk pembahasan tentang bentuk waktu-bentuk waktu lain bisa dibaca di postingan berikut ini.


Fungsi simple present tense adalah untuk menyatakan suatu tindakan, kegiatan atau keadaan yang terjadi di masa sekarang.


Berikut sebuah contoh simple present tense :


I study Calculus this semester.


Pada kalimat di atas, pembicara "I" menyatakan bahwa pada semester ini dia mempelajari Kalkulus. 


Satu contoh simple present tense yang lain:


She is happy with the rule change.


Pada kalimat tersebut, pembicara "She" menyatakan bahwa dia senang dengan perubahan peraturan yang ada sekarang.


Simple present tense juga digunakan saat kita ingin menyatakan suatu kebenaran umum atau kebiasaan. Semisal pada kalimat:


The sun rises in the east.


Pada kalimat tersebut di atas, kita sudah memahami bahwa matahari selalu terbit dari timur. 


Kemudian pada kalimat:


I water the flower every morning.


Disini, pembicara "I" menyatakan suatu kegiatan yang menjadi kebiasaannya, yaitu menyiram bunga setiap pagi hari.


Selain itu simple present tense digunakan untuk menyatakan kegiatan yang terjadwalkan, semisal jadwal bus, kereta dan pertunjukan.


Contoh:

The train departs at 7 pm.

The bell rings at 4 pm.

The plane takes off at half past three.


Rumus Simple Present Tense

Jika kalimatnya mengandung suatu tindakan atau kegiatan, kita menggunakan rumus berikut:


S + V (s/es) 


Contoh:

I watch tv everyday.

He goes to Surabaya every weekend.

They often clean the room.


Sedangkan jika kalimatnya menyatakan suatu keadaan, kita menggunakan rumus berikut:


S + to be (is/am/are)


Contoh:

She is a smart girl.

The school is a long way from here.

They are disappointed now.


Catatan:

To be "is" digunakan setelah subyek he, she dan it. 


To be "am" digunakan setelah subyek I.


To be "are" digunakan setelah subyek we, they dan you.


Rumus-rumus di atas adalah untuk kalimat afirmatif. Sedangkan untuk kalimat negatif dan interogatif (pertanyaan), kita menggunakan rumus-rumus berikut: 


Kalimat yang mengandung kata kerja:


( - ) S + do/does + not + V1

( ? ) Do/does + S + V1?


Catatan: 

"Do" untuk subyek I, you, they, we.

"Does" untuk subyek he, she, it.


Contoh:

I do not watch tv.

She does not study hard.

Does he work for that company?


Kalimat yang tidak mengandung kata kerja:


( - ) S + to be (is/am/are) + not

( ? ) To be (is/am/are) + S ?


Catatan: 

To be "is" untuk subyek he, she, it.

To be "are" untuk subyek we, they, you.

To be "am" untuk subyek I.


Contoh:

I am not ready for the competition.

They are not committed to the project.

Is she one of the finalists?


Penanda Waktu Simple Present Tense

Kalimat-kalimat berbentuk waktu simple present biasanya menggunakan penanda waktu-penanda waktu seperti often, usually, always, sometimes, occsionaly, everyday, everyweek, regularly, frequently dsb.




Newer Post Older Post