Bagi orang-orang yang mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa asing (English as a Foreign Language), kata kerja raise dan rise bisa membingungkan.
Kedua kata kerja tersebut memiliki ejaan yang mirip. Hal ini tentunya menyebabkan kesulitan dan mengakibatkan kita salah menggunakan kata kerja yang tepat untuk sebuah konteks tertentu.
Menurut Google's English Dictionary by Oxford Languages (2022), raise diartikan sebagai (to) lift or move (something) to a higher position or level (mengangkat atau memindahkan (sesuatu) ke tempat atau tingkatan yang lebih tinggi).
Sedangkan rise diartikan sebagai move from a lower position to a higher one (pindah dari tempat yang lebih rendah ke tempat yang lebih tinggi) (Google's English Dictionary by Oxford Languages, 2022).
Postingan kali ini membahas perbedaan raise dan rise. Contoh-contoh kalimat juga diberikan untuk lebih memperjelas perbedaan penggunaan kedua kata kerja tersebut.
Di akhir postingan, Anda bisa mengerjakan soal-soal latihan untuk mengukur pemahaman tentang perbedaan kata kerja raise dan rise.
Perbedaan Raise dan Rise
Raise
Kata kerja ini adalah kata kerja transitif (transitive verb). Kata kerja transitif adalah kata kerja yang memerlukan obyek langsung (direct object).
Perhatikan kalimat-kalimat berikut:
Government raised the fuel price last week. (Pemerintah menaikkan harga bahan bakar minggu lalu).
Ryan raised his hand to ask a question at the meeting yesterday. (Ryan mengangkat tangannya untuk menanyakan sesuatu di rapat kemarin.)
Nina had to raise her voice as barely no one could hear what she was talking about. (Nina harus menaikkan volume suaranya karena hampir tidak ada yang bisa mendengarkan apa yang dia katakan.)
Kalau kita perhatikan ketiga contoh kalimat di atas, di contoh pertama kata kerja raise diikuti obyek "the fuel price", di contoh kedua diikuti oleh "his hand" dan di contoh ketiga diikuti oleh "her voice".
Rise
Jika kata kerja raise adalah kata kerja transitif yang membutuhkan obyek, rise adalah kata kerja intransitif (intransitive verb) yang tidak bisa diikuti sebuah obyek.
Berikut contoh-contoh kalimat yang mengandung kata kerja rise:
Prices of goods are rising at the moment. (Harga barang-barang saat ini sedang naik.)
The sun rises in the east. (Matahari terbit dari timur.)
Jack rose from his seat to open the door. (Jack berdiri dari kursi untuk membuka pintu.)
Kalau kita perhatikan di ketiga contoh kalimat di atas, tidak ada obyek yang mengikuti kata kerja rise.
Terkait jenis kata kerja, raise adalah regular verb (kata kerja bentuk reguler/beraturan) yang pembentukan kata kerja bentuk ke 2 (verb 2) dan ke 3 (verb 3) dengan menambahkan akhiran -d atau -ed.
Sebaliknya, rise adalah sebuah irregular verb (kata kerja tidak beraturan) dimana kata kerja bentuk ke 2 (verb 2) dan ke 3 (verb 3) tidak mengikuti kaidah penambahan akhiran -d atau -ed. Untuk kata kerja rise, bentuk ke 2 adalah rose, dan bentuk ke 3 nya adalah risen.
Latihan Soal
Berikut adalah latihan soal tentang perbedaan penggunaan kata kerja raise dan rise.
Use either raise or rise to complete the following sentences! (Change the verb forms accordingly based on their tenses)
1. If you want to ... the issue, do it at the board meeting tomorrow.
2. The club's popularity has ... significantly in the past 3 years.
3. Because of the recent incidents, authorities have ... the level of security concerns in the area.
4. The airplane is ... slowly into the air.
5. The university ... the tuition fee last week.
6. Tyo is a man of great courage who has ... from the lowest to the highest rank.
7. He has been struggling to ... from his difficult upbringing.
8. Yenny was the one who ... the curtain for the project. In fact, she always initiates everything of the group's endeavour.
9. The employer promised to ... the salary, but as of now it hasn't happened.
10. The upcoming match is going to be very difficult, but we are ... to the challenge.